RADAR24.CO.ID, Lampung — Nyaris tewas ditikam/tujah seorang pemuda mengaku sudah berdamai dengan pelaku. Kasus penikaman pemuda mabuk terhadap tetangganya saat berlangsungnya hiburan orgen tunggal di Desa Pugung Raharjo, kecamatan Sekampung Udik berakhir damai antara korban dan pelaku.
Hal itu dibenarkan oleh korban Habib (19) saat dikonfirmasi terkait kejadian yang mengakibatkan 3 luka tikaman di Kaki dan tangannya itu.
Namun, korban tidak menjelaskan apa bentuk penyelesaian yang dimaksud. “Sudah selesai pak” ujar korban singkat, Selasa 5 /3/24.
Perdamaian korban dan pelaku juga dibenarkan oleh salah seorang tokoh masyarakat yang juga mantan kepala desa Pugung Raharjo.
“Udah selesai mas, damai” ujar Muji.
Baca juga: Mabuk Miras Saat Orgen Tunggal di Sekampung Udik Lampung Timur, Seorang Pria Tikam Tetangga
Muji mengaku dirinya yang mengantar korban dan keluarganya berdamai di Polsek Sekampung Udik.
“Iya di Polsek Sekampung Udik” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Pesta minuman keras (miras) di acara orgen tunggal hingga mabuk seorang pria mengamuk dan melakukan penusukan (penikaman) terhadap pemuda lainnya yang masih tetangganya sendiri. Korban mengalami 3 luka tikaman di bagian kaki dan tangan.
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Rabu (28/2) di sebuah hajatan dengan hiburan orgen tunggal di kediaman Siti Dusun III (Ledoan) Desa Pugung Raharjo, Kec Sekampung Udik, Lampung Timur.
Baca juga: Polisi Tembak Maling Motor Asal Lampung Timur
Korban Habib (21) warga Dusun Kemiling mengalami 3 luka tikaman dan mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun jaringan radar24.co.id, peristiwa bermula dari acara hajatan dan hiburan orgen tunggal hingga pukul 23.00 Wib. Pelaku bernama Dodi yang dalam kondisi mabuk miras tiba tiba menikam korban menggunakan pisau jenis laduk.
“Saya tidak tau salah saya apa sehingga saya ditusuk , padahal sebelumnya saya merasa tidak pernah ada masalah dengan dia” kata Korban.
Editor Abdul Jabar
Pewarta ed
Tim Redaksi