RADAR24.CO.ID, Surabaya — Sejoli maling motor yang beraksi di indekos Jalan Dukuh Pakis I No. 28, Surabaya dimassa oleh warga, Selasa (26/3) sekitar pukul 04.14. Para pelaku terpergok maling motor kawasaki Ninja milik Harmono, 30, seorang penjaga kos.
Pelaku eksekutor babak belur usai dihajar menggunakan tangan kosong warga. Pelaku yang mengaku warga Bulak Banteng itu kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Polda Jatim karena mengalami luka parah.
Sementara, pelaku perempuan ASW, 34, warga Kupang Krajan, Kecamatan Pakem, Bondowoso, diamankan di Mapolsek Dukuh Pakis.
Baca juga: Maling Motor 16 Kali, Dua Pemuda Asal Lamteng Ditangkap Tekab Polres Metro
Pemilik motor Harmono mengatakan, pelaku beraksi Selasa (26/3) sekitar pukul 04.14. Saat itu kondisi pintu pagar depan kos tidak terkunci. Sebab, kondisi pagi hari banyak anak kos baru saja keluar membeli makan sahur dan waktu subuh.
Tiba-tiba, ada seorang pelaku pencurian motor datang ke lokasi. Pelaku yang eksekutor laki-laki masuk ke parkiran kos. Dia sempat mondar-mandir memantau motor sasaran. Setelah dua kali keliling, pelaku lalu menuju motor kawasaki Ninja milik korban.
“Saya sudah bangun di dalam, tiba-tiba dengar suara ceklek saya langsung keluar motor sudah tidak ada,” ujarnya ditemui di lokasi, Selasa (26/3).
Harmono melihat pelaku sudah mendorong motor keluar pagar kos. Namun, sebelum keluar pelaku menyalakan mesin motor. Melihat hal itu, Harmono lari, lalu menendang pelaku dengan kaki sekuat tenaga.
Akhirnya, pelaku dan motor jatuh. Pelaku tak menyerah. Dia kabur keluar kos dan menuju motor sarana yang ditunggangi pelaku perempuan sebagai joki.
Baca juga:Maling Motor Nekat Nyemplung Sumur Setelah Aksinya Dipergoki Warga
“Saya kejar lari kedepan sambil teriak maling-maling lalu tendang motor di depan balai RW. Disitu pas mau bonceng yang cewek pakai motor Beat merah langsung roboh,” ungkapnya.
Pria 30 tahun ini lalu menghajar pelaku bersama warga hingga babak belur. Sementara pelaku perempuan diamankan warga. Menurut Harmono, setelah digeledah di saku celana pelaku ditemukan kunci T dan kunci magnet.
Pelaku yang laki-laki tidak membawa identitas. Saat diinterogasi.
Editor Abdul Jabar, sumber Suara surabaya
Tim Redaksi