RADAR24.CO.ID, Lampung — Bilangan Jalan Diponegoro menjadi salah satu opsi untuk berburu takjil atau menu berbuka puasa di Kota Metro. Para pelaku UMKM di lokasi tersebut mendulang keuntungan berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa, dari hasil menjual aneka kuliner.
Berdasarkan pantauan Radar24, nampak situasi lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Diponegoro, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro pada sore hari, padat dipenuhi pengunjung yang singgah di lapak para pedagang.
Sedangkan, puluhan lapak pedagang takjil digelar di atas trotoar, hingga memanjang sampai sekitar 100 meter. Berbagai jenis minuman segar dan makanan ringan, hingga menu utama tersedia di pasar dadakan yang memang khusus hadir saat bulan Ramadan saja itu.
Setiap tahunnya, momentum Ramadan yang datang sekali dalam setahun itu acap kali dijadikan ladang berbisnis oleh pelaku UMKM untuk mengais rezeki. Seperti halnya Leman, pria berusia 36 tahun yang menjajakan makanan ringan berupa gorengan tahu isi hati ayam di tempat itu.
Leman mengaku penghasilannya selama dua pekan Ramadan ini, rerata omzetnya tembus dua jutaan rupiah setiap hari. Dalam sehari, penjualan tahu isi kentang plus hati ayam ini terjual sampai dua ribu per potong, dengan harga satuan seribu rupiah.
“Alhamdulillah, penjualan saya dalam satu hari itu bisa menghabiskan tahu sampai 2200 potong. Itu penjualan saya yang paling ramai di tahun ini, dan waktunya tuh singkat ya, cuma sampai maghrib saja,” kata Leman, Senin, 1/4/2024.
Penghasilan kotor itu menurut Leman, meningkat berkali-kali lipat jika dibandingkan omzetnya pada musim Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.
Dia bersyukur, hasil penjualan gorengannya di Ramadan 1445 Hijriyah ini terbilang besar. Bahkan, cukup baginya untuk membeli sepeda motor baru, piranti berkendara ke rumah famili saat lebaran nanti.
“Kalau tempo waktu berjualan tahu hati ini kurang lebih saya sudah lama ya, sudah 10 tahunan ini. Dan saya juga sudah 6 tahun ini ikut jualan sore pas Ramadan di Jalan Diponegoro ini. Alhamdulillah, omzet di Ramadan tahun ini malah naik tiga kali lipat daripada tahun-tahun kemarin,” tukasnya.
Editor Abdul Jabar, pewarta kiki
Tim Redaksi