RADAR24.CO.ID, Sulawesi Utara — Ratusan warga diungsikan akibat terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Warga diangkut menggunakan tiga Kapal KN Pasatimpo P.212 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas ll Kota Bitung, KRI Kakap 811 dan KM Lokongbanua. ke Kota Bitung.
Tercatat warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang tersebut, sebanyak 592 orang. Kamis (18/4/2024).
Informasi yang berhasil dirangkum, Gunung Ruang telah mengalami letusan pada Selasa 16 April malam dan kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 dini hari.
Baca juga: Gunung Merapi Naik Level III, Pemprov Sulawesi Utara Imbau Warga Waspada
Hal itu mengakibatkan hujan abu vulkanik dan putusnya jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi.
Pantauan Radar24.co.id, Kapal KN Pasatimpo P.212 tiba di Dermaga Pelabuhan Bitung sekitar Pukul 22.00 Wita, dengan jumlah penumpang sebanyak 87 orang, dan langsung dibawa ke terminal penumpang, KRI KAKAP-811 tiba di Dermaga Pangkalan Satrol sekitar Pukul 22.30 Wita, dengan jumlah penumpang 195 orang dan KM Lokongbanua tiba di Dermaga Pelabuhan ASDP sekitar Pukul 05.45 Wita, dengan jumlah penumpang sebanyak 310 orang.
Plt Asisten l Setda Kota Bitung Pdt Robby Kawengian, menjelaskan sejumlah pengungsi berasal dari beberapa Desa di Kecamaran Tagulandang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Baca juga: Warga Lumajang Evakuasi Mandiri, Pasca Meluapnya DAS Regoyo
Menurutnya warga pengusi akan ditampung sementara di Asrama BLK Kota Bitung.
” Beberapa di antara mereka ada yang sudah dijemput keluarganya dan yang tidak punya keluarga, atau yang tidak di jemput keluarganya akan kami data kembali,”jelasnnya.
Editor Abdul Jabar
, pewarta Syarif
Tim Redaksi