RADAR24.CO.ID, Lampung — Program Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjadikan RSUD Ahmad Yani sebagai Rumah Sakit Pendidikan diminati sejumlah universitas. Kali ini, Universitas Aisyah Lampung menjadi salah satu peminat, untuk menjadi mitra rumah sakit rujukan di Bumi Sai Wawai tersebut.

 

Berdasarkan catatan Radar24, diketahui sebelumnya RSUD Ahmad Yani telah menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran bagi Universitas Malahayati. Hal itu terbukti mendulang kesuksesan, sejumlah mahasiswanya bahkan berhasil meraih juara satu untuk penelitian karya ilmiah, dan puluhan mahasiswa lainnya mengikuti koas dan telah lulus uji kompetensi pada Desember 2023 lalu.

 

Selain itu, berbagai inovasi lainnya juga berhasil membawa RSUD Ahmad Yani sampai bisa diterima di Asian Pacific Society of Respirology (APSR) tahun 2023 di Singapura dan Europian Society Medical Oncology (ESMO) Singapura.

 

Prestasi demi prestasi tersebut diperkirakan menjadi daya tarik bagi sejumlah universitas untuk dapat menjalin Memorandum Of Understanding (MoU) atau bermitra dengan RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

 

Dari informasi yang dihimpun Radar24, Universitas Aisyah Lampung diketahui telah mengajukan MoU dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, untuk menjadikan RSUD Ahmad Yani sebagai rumah sakit pendidikan utama bagi perguruan tinggi tersebut.

 

Rektor Universitas Aisyah Pringsewu, Wisnu Probo Wijayanto mengatakan, RSUD Ahmad Yani diminati sebagai mitra, selain karena letak wilayah, serta tingkat keamanan dan kenyamanan yang baik, rumah sakit rujukan regional itu juga dinilai berkompeten dalam hal pemenuhan tenaga medis di bidang kedokteran, baik di tingkat Provinsi Lampung pun kancah nasional.

 

“Dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran ini, kami sudah melihat akreditas dari rumah sakitnya dan kami sudah mempersiapkan semuanya. Karena itu merupakan salah satu syarat dari proses pendirian Fakultas Kedokteran ini, dan adanya kerja sama dengan beberapa pihak,” kata Wisnu, Jumat, 17/5/2024.

 

Dalam hal ini, sambung Wisnu, Universitas Aisyah telah melangkah lebih jauh, dan sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan L2DP.

 

Selain itu, tambahnya, sarana prasarana Universitas Aisyah juga sudah diusulkan menuju basis Stikes. Dia berharap, RSUD Jendral Ahmad Yani berkenan untuk melakukan MoU dengan pihaknya.

 

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengapresiasi keinginan Universitas Aisyah untuk bekerjasama dengan RSUD Ahmad Yani sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran.

 

“Ya tentunya ini sangat membanggakan, melihat Universitas Aisyah dan RSUD Ahmad Yani bisa saling berkomitmen untuk bekerjasama, dalam menciptakan Rumah Sakit Pendidikan yang unggul di Kota Metro, dan Provinsi Lampung pada umumnya ya,” kata Wahdi.

 

Kepala Daerah berlatarbelakang dokter subspesialis yang menyandang predikat konsultan itu berharap, MoU antara RSUD Ahmad Yani Kota Metro dengan Universitas Aisyah ke depan, akan berhasil mencetak dokter-dokter yang berkualitas.

 

“Dengan kehadiran fakultas baru ini, saya yakin kita akan mampu melahirkan generasi dokter yang tidak hanya berkualitas, tapi juga siap menghadapi tantangan dunia medis dengan kompetensinya. Semoga kerjasama ini menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandasnya.

 

 

Editor Abdul Jabar pewarta kiki.