RADAR24.CO.ID, Bekasi — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024 yang rencananya akan digelar pada 27 November 2024 menyita perhatian berbagai kalangan, baik dari tokoh daerah maupun nasional. Setidaknya nampak dari maraknya berbagai diskusi publik yang mengupas siapa bakal calon bupati yang pantas memimpin Kabupaten Bekasi periode mendatang.

 

“Bicara masalah Bekasi jangan basa basi, jangan omon-omon dan jangan janji-janji. Bekasi itu darurat, Sampah darurat, kali hitam darurat, Pengangguran darurat Koruptor Darurat karena APBD banyak yg bocor, bisa gak kalaw jadi Bupati Tutup itu” ungkap HK Damin Sada Ketua Jajaka Nusantara

 

Ia menjelaskan, Bagaimana masalah solusi sampah dan Kali CBL Tinggal kemauan dan tinggal ketegasan Pemimpin harus tegas, Berani dan koncinya harus jujur. Saya berharap, saya pun tidak omon-omon klw jadi Bupati Bekasi harus jelas, harus Danta.Untuk pengangguran, untuk lingkungan hidup menjaga kebocoran Si Damin siap jadi Bupati. ” Karena tinggal pengabdian umur sudah 60 tahun tinggal berbuat baik saja ” karena sebaik-baik manusia adalah Bermanfaat buat orang banyak.” Ungkap Mantan Kepala Desa Sriamur Tambun Utara dari 1993 – 2007.

 

Lebih lanjut Damin Mengatakan, Bekasi kaya, minyak, sawah dan Perusahan 6 ribu masak masih melarat pemimpin goblok yg tidak bisa merubah itu. Kita tidak usah ngundang investor, nanti investor dateng sendiri yg penting kita kelola bagaimana mengamanin investor supaya aman dan bagaimana supaya Buruh Sejahtera itu tujuan sebenarnya. Calon bupati bukan omon-omon bukan main-main harus bertanggung jawab depan masyarakat. ” Saya yakin Klw emang bener jujur tegas inshaallah Bekasi akan Berubah mungkin konci nya ada di SiDamin tau semuanya dan akan merubah semuanya.” Ungkap Jawara Bekasi dengan tegas”.

 

Beliau juga Pernah menjadi Ketua Tim Gagak Prabowo Sandi (gagah ganteng keren tahun 2019) tanpa Pamrih beliau tidak ikut Caleg duit abis bahkan nyawa ia pertaruhkan tanpa pamrih.

 

Disamping itu pernah menjabat Kepala Desa Srijaya Tambun Utara era 1990-2006. Darah Jawaranya turun dari orang tuanya yang juga Jawara yaitu Babe Sada dan ibu Enyai Sini. Baba Damin yang lahir tahun 1965 dikenal aktif dalam membela keagamaan, serta ulama, budaya, maupun kepemudaan.

Lahir dari keluarga yang terkenal Jawara Bekasi, kini menginisiasi simbol Bekasi dengan Golok dan Bambu Kuning. Simbol itu kini terpasang di Desa Srijaya dan Desa Srimahi Tambun Utara, dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Baba Damin Sada juga aktif di beberapa organisasi. ia tercatat sebagai Ketua Umum Ormas Jajaka Nusantara.

 

 

Pewarta Al-Hidayah