RADAR24.CO.ID, Lampung — Camat Metro Timur, Ferry Handono menargetkan Kelurahan Yosodadi masuk tiga besar di lomba kelurahan se-Indonesia regional 1 Sumatera 2024. Sejumlah potensi, inovasi dan keunggulan membuatnya optimis memenangkan kompetisi skala nasional tersebut.

Ferry menyebut, lima aspek yang menjadi indikator penilaian lomba kelurahan se-Indonesia, meliputi bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, inovasi dan unggulan di wilayah Yosodadi saat ini tidak terlepas dari dorongan, dukungan dan pembinaan Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin.

“Secara pribadi, saya melihat di Kelurahan Yosodadi itu memiliki potensi, mulai dari SDM hingga sumber daya yang lain. Banyak sekali program-program Bapak Wali Kota Metro yang diluncurkan, seperti JamaPAI, Homecare dan Program Geliat, yang memang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ferry saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu, 26/6/2024.

“Bukan hanya sekedar keperluan untuk lomba, ataupun untuk di pemerintahan ya. Tapi, ini betul-betul masyarakat merasakan betul impact-nya, dari program yang dilaksanakan di tingkat bawah yang dilakukan dan dipimpin oleh Wali Kota Metro. Dan nanti, ini lah yang akan menjadi unggulan-unggulan di Kelurahan Yosodadi yang kita presentasikan,” lanjutnya.

Selain itu, kata Ferry, masih banyak program yang dijalankan Pemkot Metro, yang berimplikasi positif pada peningkatan potensi di Yosodadi, semisal program Tabuh, Arseti dan Smart Village.

“Hal lain yang krusial itu menurut saya adalah penurunan stunting. Nah, itu kita ada program Tabuh ya, lewat TP PKK Kota Metro yang dipimpin oleh Ibu Silfia Naharani. Kolaborasi TP PKK, dengan Puskesmas, serta aparatur kelurahan dan kecamatan ini juga turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu yang di daerah lain itu tidak ada lo, program seperti Homecare dan Arseti ini, cuma di Kota Metro,” bebernya.

Menurut Ferry, saat ini pihak Kelurahan Yosodadi tengah mengumpulkan dokumen yang akan diinput di aplikasi Kemendagri. Dibantu Tim Diskominfo, dokumentasi visual diramu, untuk persiapan presentasi tentang potensi, inovasi dan keunggulan dalam rangka mengikuti Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Regional 1 Sumatera.

Kendati demikian, Camat Metro Timur tidak abai dan menutup mata, terhadap potensi dari daerah lain yang mungkin bakal menjadi pesaing yang tangguh. Menurut dia, lomba kelurahan tahun ini bakal lebih kompetitif dari sebelumnya.

“Ya. Boleh dibilang, kemenangan Kota Metro tahun lalu lewat Kelurahan Yosorejo itu berimplikasi terhadap lomba tahun ini ya. Karena betul, kemenangan Kelurahan Yosorejo pada lomba kelurahan tahun lalu itu menjadi virus yang baik,” ulasnya.

“Kelurahan Yosorejo itu kan ada website yang tersedia. Jadi, mungkin mereka itu kan mempelajari apa keunggulan mereka, apa kelemahan mereka, sehingga mereka saat ini menjadi lawan yang tangguh,” timpalnya.

Ferry berharap, momen perlombaan semisal ini akan dapat membangun, merawat dan melestarikan guyub rukun dan gotong-royong, serta silaturahim antarmasyarakat.

“Jadi pada dasarnya, lomba kelurahan ini intinya adalah melestarikan rasa gotong-royong dan swasembada masyarakat. Adalah tentang bagaimana masyarakat itu berkelanjutan, sustainable, lalu tingkat partisipasi masyarakat itu meningkat, dan juga taraf perekonomian masyarakat juga ikut meningkat. Target kita bukan hanya dapat juara, tapi juga memang pemberdayaan masyarakat, agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat juga,” tandasnya.

Pewarta: Kiki.

Tag