RADAR24.CO.ID, Lampung — Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro mengklaim persentase angka pengangguran di Bumi Sai Wawai menurun.
Kepala Kepala Disnakertrans Kota Metro, Budiono mengatakan, penurunan itu imbas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan sektor UMKM.
“Alhamdulillah di 2022, persentasenya mencapai 4,34 persen dan di 2023 turun jadi 3,6 persen. Tentu hal ini akan terus kita tekan di tahun 2024 ini,” kata Budiono, Kamis, 27/6/2024.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Wahdi, kita berupaya meningkatkan kualitas SDM, dengan tujuan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta mengurangi angka pengangguran. Ini sudah kita mulai dari satu tahun lalu,” tambahnya.
Dia menerangkan, keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran, menyebabkan Kota Metro berhasil mendulang dua penghargaan Paritrana Award, dua tahun berturut.
“Dalam menurunkan angka pengangguran, Kota Metro berhasil mendapatkan penghargaan Paritrana Award dua tahun berturut,” terangnya.
Diketahui, Patrina Award merupakan anugerah yang diberikan Pemerintah Pusat kepada daerah dan pelaku usaha, yang meliputi perusahaan skala besar, maupun menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro, yang mendukung penuh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Demi mempertahankan dan atau meningkatkan prestasi tersebut, Disnakertrans bakal menggelar pelatihan kerja dengan menyasar pelajar-pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Metro.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pelatihan kerja dengan sasaran pelajar di setiap SMK. Harapannya, nantinya mereka akan menjadi SDM yang punya daya saing unggul, setelah lulus sekolah,” bebernya.
Selain itu, lanjut Budiono, Disnakertrans Kota Metro juga telah lakukan koordinasi lintas sektoral, dalam upaya menurunkan angka pengangguran dengan menekan investor di Bumi Sai Wawai untuk mau merekrut calon karyawan, dengan kriteria mayoritas warga Metro.
“Perusahaan di Metro ini kita minta untuk 70 persen harus memperkerjakan warga asli Metro. Selain itu, kami juga selalu aktif berkomunikasi dengan perusahaan bila membutuhkan tenaga kerja. Nantinya informasi tersebut langsung kita share ke setiap sekolah dan website Pemkot Metro yang ada di setiap kelurahan,” tandasnya.
Pewarta : Kiki.
Tim Redaksi