RADAR24.CO.ID, Sulawesi Utara — Ketua Relawan Srikandi Kipra (Kita Prabowo) Kota Bitung Anita Tanod menceritakan yang sebenarnya kejadian yang terjadi pada pertemuan di Cafe Efogen pada Rabu 26 Juni 2024 sekira Jam 16:00 WITA.

 

Menurut Anita bahwa apa yang telah diberitakan di salah satu media, itu semua tidak benar. Dimana pada pertemuan di Cafe Efogen itu, kami hanya membicarakan hal-hal yang mengenai pengembangan organisasi saja oleh Ketua Kiprah Sulut Ibu Jeane Tatuho dan Yanto Darmawan.

 

Namun tiba-tiba Pak Yanto membacakan soal penolakan tudingan relawan bahwa Hengky dan Randito tidak punya kontribusi selama Prabowo – Gibran maju di Pilpres lalu. Relawan Kita Prabowo mengaku Hengky – Randito tidak berguna selama Pilpres dan tidak ada andil memenangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.

 

Usai Pak Yanto membacakan isi pernyataan, kata Anita, Ia sangat kaget kok pertemuan ini ternyata membacakan penolakan HH-RM dan namanya dicantumkan di dalam isi tentang penolakan HHRM tersebut.

 

“Saya sempat menanyakan kenapa nama saya ada di surat pernyataan tanpa pemberitahuan kepada saya dan soal maksud kedatangan kami di Efogen,” katanya kepada wartawan Kamis (27/06/2024).

 

Namun, lanjutnya bahwa Pak Dermawan menyampaikan hal itu, karna ibu Anita adalah Ketua Relawan Kipra Bitung jadi saya (anita red) tak mau berdebat lagi.

 

“Saya juga tidak ada ajakan Pak Dermawan untuk menandatangani isi surat pernyataan seperti yang diberitakan sebelumnya di Cafe Efogen,” ceritanya.

 

Untuk itu, atas nama pribadi dan organisasi Ketua Relawan Kipra Bitung, menyatakan tetap mendukung HH-RM. Dan saya pribadi didampingi Sekretaris Relawan Kipra Bitung Maria Lambanaung mengaku dijebak dalam hal ini.

 

Intinya apa yang disampaikan Pak Yanto Dermawan didalam pemberitaan sebelumnya disalah satu media, saya sangat keberatan dan tidak saya dukung sepenuhnya karena seakan akan dan seolah-olah ini sudah di dramatisir dan membuat kami dijebak.

 

Dan kalau diberitakan bahwa kami melakukan Demo di Efogen hal itu tidak benar, “kami hanya diundang oleh Ketua Relawan Kipra Sulut kepada kami, untuk membicarakan perkembangan organisasi saja bukan lakukan demo,” tandasnya.

 

Apalagi terbentuknya Relawan Srikandi Kipra untuk di Bitung. baru terbentuk beberapa bulan lalu dan saya sebagai Ketuanya.

 

“Dan kami sebagai Relawan Srikandi Kipra Bitung sejujurnya masih all out mendukung sepenuhnya HH-RM sebagai Calon Walikota dan Walikota Bitung,” ceritanya.

 

Secara terpisah Athos Sompotan sebagai Ketua Umum Relawan Gawat Bitung menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran dan Hengky Honandar dan Randito Maringka (HH-RM) menganggap ini hanya gerimis kecil bahwa ini hanyalah intrik-intrik biasa dalam kontestasi Pilkada ini dan menjadi bagian dari Dinamika Politik Pilkada yang diduga kuat ingin menjatuhkan nama baik HH-RM.

 

“Namun hal ini perlu diluruskan dan diklarifikasi agar masyarakat tahu betul dan membuka mata ternyata kejadiannya seperti pengakuan Ibu Anita,” jelasnya.

 

Sebab dengan adanya kabar ini. Tim HH-RM semakin solid dalam menatap Pilkada di 2024 ini untuk tampil santun dan berkomitment berjuang mensejahterakan rakyat dan sesuai salah satu tagline HH-RM kami Kasih Itu Sabar dan Memafkan.

 

Pewarta: Syarif