RADAR24.CO.ID, Lampung — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengonfirmasi progres tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Bumi Sai Wawai telah 100 persen selesai.

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengatakan, ratusan ribu pemilih diperkirakan bakal ikut serta berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Metro yang bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

“Ya. Sesuai dengan jadwal tahapan coklit dari tanggal 24 Juni sampai 24 Juli, kita sudah melaksanakan tahapan coklit kepada sebanyak 128 ribu data pemilih yang sudah kita coklit. Dan Alhamdulillah, sudah kita coklit semua se-Kota Metro ini, sudah kita selesaikan di tanggal 24 Juli,” kata Septa, Senin, 29/7/2024.

Meski harus menemukan sejumlah kendala di lapangan, Septa menegaskan bahwa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sebagai Petugas KPU berkomitmen melaksanakan tugas dan sudah bekerja dengan baik.

“Tentu dalam proses pelaksanaannya, tahapan coklit ini kita temukan ada banyak kendala ya. Ya harus kami akui, bahwa misalnya saat petugas kami mendatangi daerah-daerah pertanian, maka itu kan masyarakatnya tidak bisa didatangi pada pagi hari. Mereka harus didatangi pada waktu sore atau malam. Atau masyarakat yang bekerja sebagai ASN atau di kompleks perumahan-perumahan yang elit, ini kan ada cara-cara tersendiri,” kisahnya.

“Tapi, tentu kami berkoordinasi dengan teman-teman Bawaslu, kemudian juga dengan pamong-pamong, sehingga kendala-kendala tersebut bisa kami atasi,” lanjutnya.

Pihaknya juga melakukan supervisi dan monitoring terhadap kinerja anggota Pantarlih. KPU Kota Metro melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan monitoring dan supervisi, memastikan integritas kinerja Pantarlih.

Usai menyelesaikan coklit, imbuh Septa, KPU Kota Metro melanjutkan tahapan selanjutnya dengan kegiatan rekapitulasi data pemilih, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota.

“Nah, tahapan selanjutnya setelah proses coklat itu selesai, ada tahapan rekap yang akan kita lakukan di awal Agustus. Untuk proses rekap ini kan cukup panjang ya. Pertama, di tingkat kelurahan, kemudian kecamatan, lalu di tingkat kota. Dari daftar pemilih, kemudian menjadi Daftar Pemilih Sementara hingga menjadi Daftar Pemilih Tetap, yang mana itu nanti akan kita masukkan dalam proses Pilkada 2024,” paparnya.

Ketua KPU Kota Metro itu menyebut, pihaknya telah menetapkan sebanyak 235 Tempat Pemungutan Suara (TPS), terdiri dari 234 TPS Reguler dan 1 TPS Khusus, bakal dipersiapkan untuk masyarakat menyalurkan hak pilih dalam Pilkada 2024.

“Satu TPS Khusus itu untuk di Lapas. Kalau soal jumlahnya, memang berkurang jika dibandingkan Pemilu di Februari kemarin. Itu karena kami harus memastikan, untuk satu TPS itu kapasitasnya maksimal untuk 600 pemilih,” tandasnya.

Pewarta: Kiki.

Tag