RADAR24.CO.ID — Warga Lampung Timur mengaku tak rela Bupati Dawam Rahardjo digadang untuk maju menjadi wakil gubernur pada Pilgub 2024 mendatang.
Hani warga Sekampung Udik mengatakan, Dawam Rahardjo sebaiknya melanjutkan pembangunan di kabupaten Lampung Timur.
Terlebih Dawam Rahardjo menjabat di Lampung Timur pada periode yang lalu hanya 3,5 tahun, sehingga pembangunan yang dilakukannya belum maksimal dan harus dilanjutkan.
” Pak Dawam menjabat hanya 3,5 Tahun sedangkan 2 tahun itu masa Covid 19, 1 tahun masa pemulihan, namun beliau masih mampu mengendalikan pemerintahan yang dipimpinnya” ujar Hani, Selasa 20/8/24.
Hani yakin Dawam Rahardjo akan menang telak siapapun lawannya bila maju lagi di pemilihan Bupati Lampung Timur.
Pasalnya menurut Hani, Dawam Rahardjo punya keperdulian terhadap masyarakat.
“Pak Dawam peduli dengan masyarakat, masih ingat ketika mertua saya sakit . Beliau juga menjenguk dam mampir ke rumah” kata Hani.
” Kalau pak Dawam masih nyalon di Lampung Timur,kami tetap pilih pak Dawam. Gak rela kami kalau beliau ke Provinsi. Lebih baik lanjutkan 2 periode di sini” Imbuhnya.
Sebelumnya, Relawan Komunitas Juang Umar Ahmad (KOJUUA) Provinsi Lampung mendorong duet Umar Ahmad-Dawam Rahardjo maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2029-2024.
Ketua Umum KOJUUA Lampung Sutedy mengatakan duet Umar Ahmad dan pakde Dawam Raharjo sangat ideal untuk provinsi Lampung. Keduanya mewakili kelompok Nasionalis dan kelompok Religius.
“Duet Nasionalis dan Religius, Umar dan Dawam mewakili aspirasi masyarakat Lampung,” ujar Sutedy, Selasa (20/8/2024).
Tedy menyatakan melihat dinamika politik Lampung belakangan ini, dengan keluarnya keputusan Makamah Konstitusi peluang Umar Ahmad untuk melenggang di Pilgub Lampung terbuka lebar.
“Duet Umar Ahmad-Dawam Raharjo sangat cocok untuk semua lapisan masyarakat Lampung,” ungkapnya.
Umar Ahmad dan pakde Dawam Raharjo adalah mantan Bupati di daerahnya masing-masing. Umar Ahmad Bupati dua periode Tubaba dan Dawam Raharjo adalah Bupati Lampung Timur.
“Umar Ahmad kader PDI-P yang Nasionalis dan Dawam adalah kader NU tradisional relegius,” ucapnya.
Umar dan Dawam adalah komposisi yang mewakili semua lapisan masyarakat Lampung. Keduanya sudah berpengalaman dalam dunia eksekutif. Berlatar belakang Nusantara Lampung dan budaya Jawa.
“Melihat hal itu KOJUUA Lampung mendukung pasangan ini untuk dapat bersama membangun Lampung,” tuturnya.
Sebagai relawan KOJUUA juga tegak lurus dengan keputusan Umar Ahmad. “Apapun nanti keputusan beliau Umar Ahmad, KOJUUA se-Lampung satu komando. Harapan kami Umar dan pakde Dawam bisa bersatu untuk mengurus Lampung secara bersamaan,” pungkasnya.
Pewarta: Hasan/red