RADAR24.CO.ID — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diminta untuk mendengarkan aspirasi kader dan masyarakat Lampung Timur (Lamtim) terkait Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Warga Lampung Timur menginginkan PDIP mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menghindari terjadinya kontestasi melawan kotak kosong.
PDIP diminta menjadi penyelamat demokrasi di kabupaten Lampung Timur.
Pada Selasa (27/8/24) ribuan massa menggeruduk fraksi PDIP Kabupaten Lampung Timur agar mendesak DPP PDI dapat menunjuk calon untuk maju sebagai Bupati dan wakil Bupati.
Massa juga berharap agar politik di Bumei Tuwah Bepadan tidak di kuasai hanya satu orang.
“Kita hadir kesini untuk melawan kotak kosong ,kita tidak mau politik hanya dikuasai oleh satu gelintir orang saja, kami bukan menyuarakan pribadi dan golongan tetapi memyuarakan suara dari akar rumput masyarakat Lampung Timur”, tegas orator berikutnya dari kecamatan Way Jepara.
Usai Demo besar-besaran tersebut, Sejumlah Ulama dan Kiayi pondok Pesantren (ponpes) di Lampung Timur juga membuat pernyataan dan meminta PDIP untuk memberikan perlawanan wacana kotak kosong pada Pilkada Lampung Timur 2024.
Sebanyak 41 Kiayi dan Pimpinan Ponpes mendesak PDIP mencalonkan Bupati dan wakil Bupati untuk melawan wacana Kotak kosong.
Terpisah, Tokoh pemuda Sekampung Udik, Lampung Timur, Junaidi menyuarakan agar masyarakat memilih kotak kosong apabila calon Bupati dan wakil Bupati yang bertarung hanya satu.
“Kami akan kampanye kan pilih kotak kosong, kalau hanya satu calon yang maju, Untuk itu kami berharap PDIP bisa mengusung calon sendiri agar tidak ada wacana kotak kosong” ungkapnya.
Pewarta Hasan
Tim Redaksi