RADAR24.CO.ID — Warga Kelurahan sagerat weru satu, Lingkungan lll RT 02, Kecamatan Matuari, secara tiba-tiba dikejutkan dengan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan tergeletak di samping toilet Kantor Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Meterologi Dinas Perdagangan Kota Bitung, Senin (2/9/2024) sekitar pukul 06.30 Wita.

 

Mayat yang ditemukan di samping toilet Kantor UPTD tersebut, diketahui berinisial FL (36) warga kelurahan sagerat weru satu, kecamatan Matuari.

 

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, melalui Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai menjelaskan kronologis kejadian, bahwa menurut keterangan saksi bernama Nofri Lumataw (42) warga kelurahan sagerat (Kakak Korban yang pertama kali melihat korban.

 

Kepada polisi menjelaskan, bahwa sebelum saksi pulang kampung pada hari kamis tanggal 28 Agustus 2024 dan setelah pulang dari kampung pada hari minggu tanggal 1 september di Kantor UPTD Meterologi dan saksi langsung istirahat tidur dan pada saat bangun pagi pada hari senin tanggal 02 September 2024 sekitar pukul 06.30 wita, pada saat saksi hendak ke Toilet, melihat korban dekat toilet sudah dalam keadaan meninggal dunia.

 

Kakak korban juga menjelaskan bahwa korban selama ini tinggal bersamanya dan korban kurang terbuka dengannya walaupun sakit korban tidak pernah mengeluh,”jelasnya.

 

Menurut keterangan saksi bernama Darson Mayau (37) warga kelurahan sagerat, terakhir tanggal 31 Agustus Korban bersama saya di Pangkalan Ojek Pasar Sagerat, dan korban pun mengatakan kepada saya, bahwa korban merasa demam goyang dan pusing, dan kepada korban saya mengatakan agar minum obat dan sempat mengobrol dengan menanyakan kakak korban dan korban menyampaikan bahwa kakak sedang berada dikampung.

 

“Setelah itu saya kembali pulang dan korban masih dipangkalan ojek,”jelas Darson saat memberikan keterangan kepada Polisi.

 

Saksi Perempuan bernama Lidia Lumatauw, warga kelurahan sagerat, menjelaskan, bahwa saat itu betemu dengan korban sekitar minggu yang lalu, saya mengetahui korban meninggal setelah di hubungi kakaknya Nofri Lumataw,”jelasnya.

 

Kasi Humas mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Gilbert , Sp.F atas pemeriksaan fisik luar korban, menerangkan bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban diduga sudah meninggal dunia 3 hari dan korban FL diduga akibat sakit yang dideritanya.

 

“Keluarga Korban setelah mendapat penjelasan dari dokter Gilbert , Sp.F, dapat menerima kematian korban dan keluarga tidak mau dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan rencana keluarga siang ini jasad korban akan dimakamkan,”ucap Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai.

 

Pewarta: Syarif