RADAR24.CO.ID — Aksi begal motor sadis terjadi di Kota Surabaya. Kali ini motor sepasang kekasih dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku begal.

 

Korban bernama M. Andrian (27) warga Sidotopo. Ia mengaku dibegal saat melintas di Jalan Nias pada Kamis (5/9) sekitar pukul 00.30 WIB.

 

Andrian menceritakan malam itu ia bersama kekasihnya mencari makan di kawasan Jalan Nias. Setelah makan, ia hendak mengantar pulang kekasihnya dengan menggunakan motor Honda BeAT Street bernopol L 3712 GT ke Jalan Gubeng Klingsingan.

 

Namun saat melaju di Jalan Nias 104 dekat Viaduk Gubeng, ia dihadang oleh sejumlah orang menggunakan motor.

 

“Setelah masuk di Jalan Nias mengarah ke Gubeng Klingsingan, korban dihadang 7 orang. Di tengah Jalan situ, waktu berboncengan dengan pacar saya,” ungkap Andrian, Kamis (5/9/2024).

 

Andrian mengaku dihadang tujuh orang pelaku. Saat itu, motor matik milik pelaku menabrak motor Andrian tepat di depannya. Kemudian pelaku lainnya mengepung di samping kanan kiri korban dengan menggunakan motor.

 

 

“Waktu itu saya mau menghindar kemudian saya dipukul pakai lampu neon oleh pelaku yang berada di samping kiri. Kemudian yang sebelah kanan nendang saya hingga saya dengan pacar saya jatuh ke got (selokan). Motor saya langsung dibawa kabur,” ujar Andrian.

 

Tidak puas membawa kabur motor milik korban. Para pelaku sempat hendak menyerang korban pada saat berada di dalam selokan.

 

“Waktu itu mau menyerang lagi. Karena udah dapat motor akhirnya orang-orang itu pergi ke arah utara juga,” kata Andrian.

 

Setelah kejadian itu, korban sempat meminta bantuan ojek online yang sedang melintas. Tidak lama petugas gabungan beserta petugas medis mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Andrian lalu diarahkan ke Polsek Gubeng untuk membuat laporan kepolisian.

 

“Luka di bagian kaki dan leher keseleo. Sedangkan pacar saya lebam semua kakinya akibat terjatuh di selokan. Setelah kejadian itu laporan ke polsek,” tandas Andrian.

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubeng.

 

“Tadi pagi sudah laporan di Polsek Gubeng, saat ini masih dalam penyelidikan. Doakan pelaku segera tertangkap,” ungkap Aris.

 

 

Red