RADAR24.CO.ID, Lampung — Sejumlah masyarakat RT05/RW01, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur mengapresiasi realisasi usulan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), berupa pembangunan jalan rabat beton di lingkungan setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, diketahui proyek pengerjaan jalan cor blok di lingkungan permukiman masyarakat itu dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jurai Siwo Bersatu.

Selama pengerjaan peningkatan infrastruktur jalan tersebut, masyarakat setempat dinilai cukup antusias dan ikut serta berpartisipasi. Sejumlah warga menyokong tenaga, bahan material bahkan ikut menyumbang makanan dan minuman, serta bergotong-royong.

Ketua Pokmas Jurai Siwo Bersatu, Farid Hafid mengatakan, sedikitnya terdapat sekitar 20 kepala keluarga di lingkungan setempat yang merasakan langsung, dampak positif adanya rehabilitasi infrastruktur jalan.

“Masyarakat di sini memang sudah mengusulkan jalan ini melalui Musrenbang. Alhamdulillah, sekarang bisa direalisasikan, jalan cor blok bagi warga RT05/RW01,” kata Farid, Senin, 9/9/2024.

Menurut dia, meski pengerjaan proyek dimulai dengan bermodalkan anggaran seadanya, namun hal itu justru memicu semangat dan antusiasme masyarakat. Sebab, infrastruktur tersebut merupakan aset yang nantinya diperuntukkan guna menunjang mobilitas warga setempat.

“Anggaran Pokmas itu terbagi di setiap RW. Untuk di sini, panjang jalannya kan sekitar 30 meter dengan anggaran senilai Rp10 juta. Alhamdulillah dengan adanya masyarakat yang ikut berpartisipasi, jalan cor blok ini bisa diselesaikan dengan panjangnya menjadi 34 meter,” bebernya.

“Selain sumbangsih berupa bahan material, tidak sedikit juga masyarakat yang ikut menyumbang konsumsi seperti makanan dan minuman. Karena memang jalan ini kan sangat ditunggu oleh masyarakat,” lanjutnya.

Warga setempat, Satimin mengucap terima kasih atas pembangunan jalan rabat beton tersebut.

“Kita sebagai warga sangat bersyukur sekali. Artinya dengan adanya pembangunan ini, akses masyarakat jadi lancar dan dampaknya sudah dirasakan oleh kami,” pungkas Satimin.

Pewarta : Kiki.