RADAR24.CO.ID — Tim Patroli presisi Polres Bitung bersama dengan Personil Polsek Maesa, berhasil mengamankan 10 orang pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran antar kampung (tarkam), Sabtu (14/9/2024) malam.

 

Kejadian ini bermula ketika tim patroli dan Polsek Maesa yang sedang melakukan pengawasan rutin di area tersebut mencurigai gerak-gerik 10 pemuda yang tampak gelisah.

 

Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai melalui keterangan rilis tertulis.

 

“10 orang anak muda yang masih dibawah umur ini diamankan Tim Patroli Presisi saat menerima informasi dari warga masyarakat mengenai rencana tawuran tersebut di Kelurahan Bitung Timur Lingkungan lll, tepatnya di lokasi Gunung Agung,”ucap Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai.

 

Lebih Lanjut kata Abdul, saat tiba di lokasi, Tim Patroli menemukan sekelompok anak-anak yang tengah bersiap untuk melakukan penyerangan atau tawuran antar kampung (tarkam).

 

“Tim saat mendapat informasi tersebut langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan 10 orang pemuda, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan. Selain itu, personil juga menyita 6 buah Handphone yang diduga untuk digunakan untuk berkomunikasi terkait rencana penyerangan, tersebut,”ucapnya.

 

Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama bersama personilnya, saat menerima telepon dari Tim Patroli presisi bergerak cepat menuju tempat kejadian (TKP) untuk menindaklanjuti penangkapan tersebut.

 

“Seluruh anak-anak muda tersebut langsung dibawa ke Mako Polsek Maesa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penelusuran komunikasi di ponsel yang disita, diketahui bahwa para anak-anak muda tersebut merencanakan penyerangan di depan Masjid Gunung Agung,” ujarnya.

 

Kasi Humas juga mengatakan, bahwa 10 orang anak muda tersebut, saat ini sedang dalam pembinaan Kapolsek Maesa, AKP Ferry Padama, dengan tujuan mencegah mereka terlibat dalam tindakan kriminal di masa mendatang.

 

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di area-area rawan terjadiinya gangguan kamtibmas untuk memastikan ketertiban dan keamanan selalu terjaga,” ujarnya.

 

Pewarta: Syarif