RADAR24.CO.ID — Seorang pria asal Desa Tanete, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban pembunuhan yang diduga dipicu oleh persoalan air di kebun. Korban, yang berinisial S, mengalami luka tebasan parang di sekujur tubuhnya.

 

Terduga pelaku, berinisial M (60), telah diamankan oleh pihak kepolisian dan kini berada di Polres Gowa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tombobulu, Aiptu Muh Irsyan Husain Dg Patompo, peristiwa tersebut benar adanya dan korban meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya.

 

“Iye, benar ada kejadian itu dan korban meninggal dunia,” kata Aiptu Irsyan.

 

Ia menjelaskan bahwa cekcok antara kedua belah pihak terjadi karena masalah air di kebun.

 

“Kalau tempat kejadiannya di kebun. Menurut informasi yang kami dapat dari warga, karena masalah air, korban meninggal dunia,” ungkapnya.

 

Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.

 

“Sudah diamankan dan sudah dibawa langsung ke Polres oleh Kapolsek dan tim,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian meminta kepada semua pihak, baik keluarga maupun masyarakat, untuk tidak melakukan aksi tambahan yang dapat memperkeruh situasi.

 

“Saat ini sudah kami sampaikan jangan melakukan aksi tambahan. Kami juga sampaikan kepada Kepala Desa dan lainnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau kejadian tindak pidana baru,” tegas Aiptu Irsyan.

 

Red