RADAR24.CO.ID — Anak muda, Milenial maupun GenZ jangan antipati terhadap politik. Sebab, meningkatnya keterlibatan masyarakat terutama kaum muda dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan Pemilu Serentak 2024 mendatang adalah sebuah harapan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Selatan Yudi Pratama saat menjadi pemateri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang digelar Bawaslu Kabupaten setempat dengan tema Peran Organisasi Masyarakat dan Pemuda dalam Pengawasan Partisipatif Jelang Pilkada serentak 2024 di Dsas Cafe and Resto, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (14/10).
Menurut Yudi, Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa para pemuda merupakan subjek yang aktif serta punya peran dan pengaruh amat penting dalam kehidupan berbangsa bernegara. Untuk itu, kata dia, para pemuda jangan hanya menjadi penonton dalam pesta demokrasi, atau hanya sekadar memilih, tetapi turut serta dalam pengawasan partisipatif.
Yudi menjelaskan pentingnya anak muda terlibat aktif dalam politik. Pertama, soal keterwakilan. Dengan jumlah dan porsi yang besar, suatu negara harus mempertimbangkan suara dan aspirasi anak muda dalam mengambil keputusan.
“Anak-anak muda, baik itu milenial maupun GenZ membawa perspektif dan inovasi. Masalah-masalah akut di negara ini tak akan pernah selesai dengan solusi lama. Bangsa ini akan dapat manfaat saat anak muda membawa pemikiran baru ke dalam politik dan pemerintahan. Tentu meritokrasi tetap jadi prasyaratnya,” jelas dia.
Baca juga: Inisiatif Lampung Sehat Ajak IWO Lampung Perangi Tuberkulosis
Selanjutnya, anak-anak muda amat melek digital dan fasih memanfaatkan teknologi. “Anak-anak muda menjadi jembatan partisipasi demokrasi yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Selatan Wazzaki mengajak seluruh elemen, termasuk anak muda untuk bersama-sama mengawasi semua tahapan Pilkada serentak di Lampung Selatan.
“Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan, tetap konsisten dan selalu komitmen mengawal pesta demokrasi yang tinggal 41 hari lagi. Sudah banyak laporan masuk. Yakinlah, akan kami tindaklanjuti. Kami bersama Gakkumdu akan menyelesaikan semua laporan masuk,” jelas Wazzaki.
Red
Tim Redaksi