RADAR24.CO.ID — Calon Wakil Wali Kota Bitung nomor urut 2, Randito Maringka menanggapi terkait pemberitaan di beberapa media online yang menuduhnya terlibat dalam dugaan money politics.
Menanggapi tudingan tersebut Randito Maringka menyatakan, bahwa pemberitaan itu tidak benar alias (HOAX) atau berita sesat menyesatkan.
“Saya katakan berita itu tidak benar atau berita sesat menyesatkan, dan saya tidak ada hubungan apapun tentang pemberian uang di salah satu rumah Ibadah Masjid Al Jauhar Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa,” ucapnya.
Lebih lanjut Randito menyampaikan, bahwa setiap pemberitaan seharusnya dilihat dulu dasarya apa dan buktinya apa, bukan asumsi sehingga tidak berakibat kan fitnah.
“Sebagaimana pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada tanggal 15 September 2024, itu turut dihadiri langsung oleh, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Haji Ruslan Abdul Gani, dan mantan anggota DPRD 2019-2024, Hasan Suga, Imran Lakodi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,”kata Randito Maringka.
Randito juga menyatakan, saya pernah menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Jauhar, Kecamatan Maesa, Kelurahan Bitung Tengah, pada 15 September 2024, adalah murni karena memenuhi undangan sebagai Pimpinan Anggota Dewan Sementara.
“Dalam kegiatan acara tersebut, saya tidak mengenakan atribut kampanye maupun menyampaikan ajakan politik kepada warga masyarakat atau tamu undangan. Kehadiran saya di kegiatan acara tersebut kapasitas sebagai pimpinan dewan sementara.
Randito juga menyampaikan, agar setiap pemberitaan harus dilihat berdasarkan bukti bukan asumsi sehingga tidak berakibat kan fitnah,’ucapnya.
Hadija Rahman sebagai Ketua Panitia pelaksana acara Maulid Nabi Muhammad yang menggugah video tersebut menyampaikan, penyerahan uang bantuan sejumlah 25 juta tersebut adalah Rando Maringka, bukan Randito Maringka.
“Apa yang diberitakan oleh media, bahwa Randito Maringka yang menyerahkan bantuan uang sebesar 25 juta tersebut adalah berita tidak benar alias hoax atau berita sesat dan menyesatkan, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh bapak Rando Maringka, bukan bapak Randito Maringka seperti ditulis oleh beberapa media online.
“Saya selaku ketua panitia pelaksana tersebut yang menerima uang sebesar 25 Juta Rupiah, dan yang memberikan adalah bapak Rando Maringka, bukan Randito Maringka,”kata Ketua Panitia Hadija Rahman.
Lebih lanjut kata Hadija, Sangat disesalkan jika membawa nama Randito Maringka dan mengait ngaitkan dalam pemberian uang tersebut,”tambahnya.
Pewarta: Syarif
Tim Redaksi