RADAR24.co.id — Faktor emosi lantaran sering kehilangan kendaraan sepeda motor menjadi alasan warga menghajar seorang maling bernama Reza saat beraksi di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024).

“Sudah banyak yang kenal mukanya. Jadi banyak yang emosi sama dia. Sudah sering kerekam CCTV-lah mukanya,” kata seorang warga penjual minuman es, Dean (35) ketika ditemui di Kampung Kukun, Jumat (18/10/2024) sore.

Dean mengungkapkan bahwa Reza diduga sudah tiga kali beraksi di Kampung Kukun, salah satu aksinya bahkan sempat diwarnai tembakan pistol.

“Dulu juga pernah dia beraksi di sini. Ketahuan terus kabur, terus nembakin pistol. Saya lihat sendiri kalau itu,” ujar Dean.

Aksinya Tepergok Paman Pemilik Motor yang Dicuri Reza dan komplotannya diduga sudah mengetahui kondisi medan dan sering keluar-masuk Kampung Kukun.

Saking seringnya beroperasi di wilayah tersebut, warga setempat sampai mengingat betul wajah Reza karena terekam kamera pengawas dalam beberapa aksi sebelumnya.

Bahkan, sebelum tewas dihajar massa di siang bolong, Reza disebut sempat beraksi di kampung sebelah pada pagi hari sebelumnya. Namun upaya pencurian sepeda motor di kampung tersebut gagal karena kepergok warga.

“Nah, siangnya dia di sini, kepergok lagi,” kata Dean.

Dean menyebutkan bahwa ada beberapa pengendara yang mengenali wajah Reza saat Reza telah tak bernyawa seusai digebuki warga. Sebab, pengendara tersebut juga korban pencurian sepeda motor yang dilakukan Reza.

“Warga yang lihat, ‘ini kan dia yang kemarin nyolong di sana, mukanya sama kaya di CCTV’. Ada info kayak gitu. Terus dari yang kemarin lewat juga, ada ibu-ibu berhenti lihat mukanya.

‘Nah, ini kan yang tadi pagi mau nyolong di rumah saya, ketahuan terus kabur’,”kata Dean.

Diberitakan, aksi pencurian sepeda motor terjadi di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu, pukul 12.00 WIB. Aksi pencurian dilakukan dua pelaku, Reza dan Satria, dengan sasaran sepeda motor milik MNF.

Reza belum sempat membawa kabur jauh sepeda motor curiannya lantaran kepergok oleh paman korban, Evi.

Akibat peristiwa ini, Reza tewas di lokasi lantaran diamuk massa. Sementara Satria yang juga dihajar ramai-ramai dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mengalami luka berat.

“Kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah, Kamis (17/10/2024).

 

 

Red