RADAR24.co.id — Ujang Sugiyanto, nelayan pesisir Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, kini terlihat sumringah. Kini dirinya tak perlu khawatir lagi jika perahunya mengalami kendala kerusakan jika hendak melaut untuk mencari ikan.

 

Bak telah menemukan segumpal emas di tengah lautan, Dia menatap seperangkat peralatan mesin di depanya. Seakan melihat kumpulan ikan di tengah laut, bibirnya tak henti mengucap rasa syukur.

 

Kini Ujang dan para nelayan lain di Lampung Timur itu bisa dapat memperbaiki dan merawat kemudi dan jangkar perahu mereka dengan lebih mudah dan efisien.

 

Hal Ini berkat bantuan keberadaan perangkat peralatan alat seperti genset, mesin las listrik, bor tangan dan gerinda tangan yang mereka dapatkan dari bantuan perusahaan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).

 

“Sekarang, jika kemudi atau jangkar rusak, kami bisa langsung memperbaikinya sendiri, tidak perlu menunggu lama. Ini sangat membantu kami terutama di tengah musim melaut,” ungkap Ujang Sugiyanto dengan raut wajah senang, Senin (28/10/2024).

 

Menurutnya, sebelum menerima bantuan ini, perbaikan kemudi atau jangkar yang rusak sering menjadi tantangan besar bagi para nelayan. Mereka harus bergantung pada bengkel yang jaraknya jauh atau menunggu tukang las yang datang, yang menyebabkan kapal tidak bisa digunakan selama beberapa hari.

 

Namun, Dengan adanya mesin las listrik, para nelayan mereka kini bisa langsung memperbaiki bagian-bagian logam yang patah atau rusak. Bor tangan dan gerinda tangan juga mempermudah mereka untuk memasang dan menyesuaikan komponen-komponen kapal secara mandiri.

 

PHE OSES Bersama HNSI Lampung Timur Adakan Pelatihan:

 

Selain memberikan bantuan peralatan mesin lengkap bagi nelayan, PHE OSES bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur juga mengadakan pelatihan keterampilan mengelas listrik, pembuatan jangkar dan daun kemudi Kapal.

 

Pelatihan tersebut telah berlangsung selama 3 hari pada bulan September lalu di pesisir Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Pelatihan itu melibatkan 14 nelayan yang terbagi menjadi 7 kelompok.

 

Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, Dwi Giyarti, Ketua HNSI; Nur Ali dan Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan.

 

Hendri Gunawan, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang selama ini telah ini diberikan oleh PHE OSES kepada Masyarakat di Kecamatan Labuhan Maringgai.

 

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PHE OSES untuk bantuan peralatan dan termasuk pelatihan kepada nelayan. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat yang maksimal kepada para nelayan” kata Hendri.

 

Komitmen PHE OSES

 

Indra Darmawan, selaku Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, menyatakan jika bantuan berupa 7 paket perlengkapan peralatan, yang terdiri dari genset, mesin las listrik, bor tangan, dan gerinda tangan, merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat pesisir, khususnya nelayan.

 

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong kemandirian dan kemampuan teknis para nelayan dalam untuk merawat serta memperbaiki sendiri peralatan perangkat dan kapal mereka.

 

“Pemberian bantuan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan memastikan mereka memiliki akses ke alat-alat yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Peralatan ini memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, menghemat biaya operasional dan meningkatkan keandalan kapal nelayan saat melaut,” kata Indra.

 

Lebih lanjut, PHE OSES juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk masyarakat lokal.

 

“Kami tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan pelatihan agar nelayan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan alat-alat ini. Kami percaya, melalui langkah ini kami dapat berkontribusi pada peningkatan taraf hidup dan produktivitas para nelayan di daerah ini” imbuh Indra saat dikonfirmasi oleh media.

 

 

 

Red