RADAR24.co.id — Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar dan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bitung Haji Ramlan Ifran meninjau proses pembersihan tumpukan sampah di kawasan kecamatan Matuari, Sabtu (30/11/2024) Pagi.

 

Kepada sejumlah media, Ramlan Ifran mengatakan bahwa hari ini kami bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung dan warga masyarakat melakukan aksi sosial, yaitu pembersihan tumpukan sampah di beberapa wilayah di kota Bitung.

 

“Masalah tumpukan sampah ini seharusnya diselesaikan bersama. Kami juga merasa senang melihat antusias warga masyarakat kota Bitung yang turut datang membantu membersihkan sampah yang ada di setiap titik wilayah kota Bitung,”kata Ramlan Ifran yang ditunjuk sebagai koordinator kegiatan.

 

Ramlan juga menyampaikan, bahwa keluarga Honandar – Sondakh juga sudah menyediakan alat berat untuk mendukung kegiatan ini. dukungan berupa alat berat dan truk pengangkut sampah tersebut sangat membantu pelaksanaan kegiatan hari ini.

 

“Kami juga menyiapkan 1 (satu) unit alat berat, ditambah 1 (satu) unit dari Keluarga Honandar Sondakh, serta 7 (tujuh) unit dump truk,”ucapnya.

 

Warga masyarakat Girian Indah, Berlian Potabuga mengapresiasi aksi sosial pembersihan tersebut.

 

“Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada bapak Hengky Honandar dan semua pihak yang terlibat. Armada truk dan alat berat yang disediakan sangat membantu mengatasi sampah yang menumpuk,”kata Berlian.

 

Ditempat yang sama, Merianti Dumbela sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung juga turut memantau langsung kegiatan bakti sosial pembersihan tumpukan sampah di wilayah kota Bitung.

 

“Kami mengapresiasi kegiatan hari ini yang dinilai sangat bermanfaat, khususnya menjelang perayaan Natal.

 

“Aksi sosial pembersihan sampah ini sangat penting untuk menjaga kebersihan kota. Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama bapak Hengky Honandar, yang menginisiasi pembersihan ini,” ucap Merianti Dumbela.

 

Lebih lanjut Merianti juga mengatakan, bahwa pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

 

“Persoalan sampah ini, seharusnya perlu ada kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sangat penting. Jika ini diterapkan, jumlah sampah yang dibuang ke TPS bisa berkurang hingga 70%,” Kata Merianti.

 

Kami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung berkomitmen untuk terus mensosialisasikan pentingnya pemilahan sampah di masyarakat.

 

Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik dapat didaur ulang.

 

“Jika masyarakat teredukasi dengan baik, persoalan sampah di Kota Bitung dapat ditangani lebih efektif. Dengan kolaborasi semua pihak, kami yakin Kota Bitung akan semakin bersih dan nyaman,” tutupnya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan sampah secara kolektif, sekaligus menjaga keindahan dan kebersihan Kota Bitung.

 

Pewarta: Syarif