RADAR24.CO.ID, Semarang — Seorang pemuda ditusuk begal jalanan di wilayah Kecamatan Gayamsari Semarang, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 21.00.
Korban diketahui bernama Muhammad Abid Syakir, pria kelahiran 1995, warga Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
Akibat lukanya, korban dilarikan oleh warga ke RSWN Semarang guna mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Korban Begal di Lampung Utara dapat Kunjungan Kapolres
“Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri lima senti akibat senjata tajam. Tadi malam langsung dibawa ke RSWN (Rumah sakit). Diduga korban pembegalan,” ungkap Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, Jumat (12/4/2024).
Lokasi kejadian persisnya berada di Karangingas, belakang Politeknik PUPR Gayamsari Kota Semarang.
Saksi dalam kejadian ini adalah, warga Semarang Utara yang kebetulan sedang berada di Workshop PUPR Karangginas.
Namun, pria ini tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.
Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Begal Payudara Saat Pulang Sekolah
“Saksi awalnya mendengar suara gaduh, keributan. Karena penasaran, kemudian saksi menuju ke jalan, mengecek, dan melihat melihat korban sedang jatuh dari motornya kemudian bangun lagi,” bebernya.
Keributan tersebut, diduga pengendara motor ini menjadi korban pembegalan.
Korban berhasil menyelamatkan diri mengendari motornya menuju kantor security PUPR. Namun ditubuhanya terdapat luka bagian dada.
Selain itu, barang berharga milik korban berupa handphone dibawa kabur pelaku.
“Korban menyampaikan, terasa sakit dibagian dada. Sedangkan pelakunya berhasil melarikan diri. Pelaku dua orang, berhasil membawa kabur handphone milik korban,” jelasnya.
Baca juga: Nekat !!! Cinta Ditolak Seorang Pria Lakukan Begal Payudara
Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Polsek Gayamsari. Korban juga mendapatkan perawatan medis sementara di lokasi kejadian oleh perawat ambulan hebat.
Sekarang ini, kejadian ini masih dilakukan penyelidikan anggota Reskrim Polsek Gayamsari dan Polrestabes Semarang.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Kita masih mencari rekaman CCTV. Disitu memang lokasinya sepi, dekat terowongan Muktiharjo perbatasan Pedurungan dengan Gayamsati,” pungkasnya.
Sumber: Jawapost
Tim Redaksi