RADAR24.CO.ID, Sulawesi Utara — Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibidang Kepala Seksi Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan di kelurahan Tanjung Merah, mengalami intimidasi dari atasannya Camat Matuari berinisial AN alias Amel.

Diduga sang Camat mengintimidasi bawahannya, lantaran mengikuti aksi demo solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) beberapa hari lalu menuntut pembayaran gaji 13.

Baca juga: Ratusan ASN Gelar Aksi di Kantor Walikota Bitung Tuntut Pembayaran Gaji 13 

Kejadian ini terjadi usai melakukan kerja bakti di wilayah kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari. Jumat (14/6/2024).

Camat berkata dengan kata kata kasar kepada Kepala Seksi Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan di Kelurahan Tanjung Merah, Reagan Rumondor dihadapan pegawai yang lain.

“Benar, ketika usai kerja bakti, Saya balik ke kantor kelurahan dan Camat turun dari kendaraannya langsung berteriak mengeluarkan kata-kata “Wey Capa Ngoni Mo Datang Di Kantor Bilang Kwa So Susah”,Saya pun menjawab siap Ibu torang wajib masuk kantor biar so susah, karena itu tugas kami untuk masuk kantor. Lalu Camat pun mengusir dengan kata bahasa “Pulang Jo Ngoni So Susah, Saya hanya menjawab siap Ibu,”kata Reagan menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya.

Baca juga: Gaji 13 ASN Belum Dibayarkan, AMAK Desak APH Usut Anggaran Pemkot Bitung

Reagan pun sangat menyesalkan bahasa pimpinannya, sampai  mengusir saya didepan masyarakat dan rekan-rekan kerjanya.

Menurutnya, Sebagai pejabat publik sudah seharusnya bisa memberikan contoh baik etika maupun sopan santun pada masyarakat dan bawahannya. Karena pejabat publik seharusnya dapat memberikan tauladan untuk masyarakatnya sendiri.

“Tidak seperti pejabat yang satu ini dengan angkuhnya menunjukkan sikap arogan terhadap bawahannya didepan masyarakat dan rekan-rekan kerja kelurahan Tanjung Merah” ujarnya

“Saya sempat bilang sama ibu Camat, pangge pa kita diruangan jangan di sini, cuma beliau bilang nanti tetap kita mo pangge pangoni,” Tambah Reagan.

Terkait hal itu, Camat Matuari Ketika di Konfirmasi via pesan WhatsApp menjawab singkat.

Baca juga: Gaji 13 Tak Juga Cair, ASN dan PPPK Kota Bitung Menjerit 

 “Pak tadi kita di jalan soalnya lagi sibuk penilaian lomba kelurahan di tanjung merah”

 

Pewarta: Syarif